Selasa, 09 November 2021

LPK KANIRA

 

PROPOSAL SKRIPSI

 

 

 

 


 

 

 

 

APLIKASI UJIAN MENGGUNAKAN METODE LINEAR CONGRUENTIAL GENERATORS (LCG) PADA COMPUTER BASED TEST DI LPK KANIRA

 

 

 

 

 

PENGUSUL

SITI FATIMAH RAP PUTRI

41155055170186

 

 

 

 

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS LANGLANGBUANA

FEBRUARI 2020


 

DAFTAR ISI

 

DAFTAR ISI. 2

BAB I. 3

PENDAHULUAN.. 3

I.1      Latar Belakang. 3

I.2      Rumusan Masalah. 4

I.3      Batasan Masalah. 5

I.4      Tujuan. 5

I.5      Sistematika Penulisan. 6

BAB II. 8

LANDASAN TEORI. 8

II.1     Perangkat Lunak. 8

II.1.1     Karakteristik Perangkat Lunak. 8

II.2     Rekayasa Perangkat Lunak. 9

II.3     Pemodelan Sistem dengan Unifeied Modelling Language (UML) 9

II.3.1     Use case Diagram.. 10

II.3.2     Activity Diagram.. 10

II.3.3     Sequence Diagram.. 10

II.3.4     Class Diagram.. 11

II.4     Computer Based Test (CBT) 11

II.4     Algoritma Linear Congruential Generators (LCG) 12

BAB III. 14

METODOLOGI PENELITIAN.. 14

III.1   Metodologi Penelitian. 14

III.2   Teknik Pengumpulan Data. 14

III.3   Metode Pengembangan Perangkat Lunak. 15

III.4   Analisis Sistem yang sedang berjalan. 15

III.5   Proses Bisnis yang diusulkan. 16

DAFTAR PUSTAKA.. 18

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

I.1        Latar Belakang

            LPK Kanira adalah suatu lembaga yang didirikan pada tahun 2014 bergerak dalam bidang pendidikan non formal yang berada di bawah naungan Yayasan Kanira beralamat di Jl. Ciparay Indah No 5a Kab. Bandung.

            Saat ini proses semua ujian di LPK Kanira masih dilaksanakan manual dengan Metode Paper and Pencils (PPT) dan menghadapi kendala seperti setiap ujian soal antar peserta pelatihan akan selalu sama, sehingga kunci jawabanpun akan sama yang berakibat pada peserta pelatihan untuk lebih menggunakan cara tanya pada temannya dalam menjawab soal daripada menggunakan kemampuan diri sendiri.

untuk info lebih lanjut klik disini

Computer Based Test (CBT) adalah tes dengan sistem pelaksanaan menggunakan komputer sebagai media untuk melakukan tes. Computer Based Test (CBT) dapat memaksimalkan kegiatan ujian guna menggali sejauh mana kemampuan peserta pelatihan.

Penyajian dan pemilihan soal Computer Based Test (CBT) dilakukan secara terkomputerisasi sehingga urutan soal tiap peserta pelatihan tes ujian akan berbeda, namun cara seperti ini pun masih memungkinkan peserta pelatihan berbuat curang karena urutan jawabanpun akan tetap sama.

Oleh karena itu, untuk lebih memaksimalkan peserta pelatihan dalam menggunakan kemapuannya sendiri jawaban yang ditampilkan didalam Computer Based Test (CBT) pun akan diacak. Dengan cara ini walaupun soal antar peserta pelatihan sama, namun dalam urutan jawaban bisa berbeda sehingga peserta ujian dapat teruji secara maksimal kemampuan yang dimilikinya tanpa mengandalkan teman atau orang lain.


Tujuan dari penelitian ini diharapkan Computer Based Test (CBT) menjadi salah satu point yang diperhatikan pada saat perancangan, dan dampak yang ditimbulkan dari Computer Based Test (CBT) cukup signifikan dan berpengaruh terhadap rekap nilai peserta pelatihan di LPK Kanira.

Berdasarkan masalah tersebut di atas, maka diperlukan sebuah media perangkat lunak untuk menunjang operasional LPK Kanira khususnya dalam ujian di LPK Kanira. Dari permasalahan ini penulis berinisiatif untuk membuat Computer Based Test (CBT). Adapun judul yang bisa diambil pada penelitian Skripsi ini adalah “APLIKASI UJIAN MENGGUNAKAN METODE LINEAR CONGRUENTIAL GENERATORS (LCG) PADA COMPUTER BASED TEST DI LPK KANIRA”

 

I.2        Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1.      Bagaimana mendapat butir soal yang valid dan reliable serta menganalisisnya untuk mengurangi kecurangan?

2.      Bagaimana cara memudahkan rekapitulasi nilai dengan memanfaatkan Computer Based Test (CBT)?

3.      Bagaimana menerapkan aplikasi ujian agar semua pekerjaan yang ada dapat dilakukan secara efektif, akurat dan efisien?

 

I.3        Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penulisan ini dimaksudkan agar lebih terarah dan sesuai dngan yang diharapkan. dari identifikasi masalah tersebut, maka pada Aplikasi dibatasi hal  sebagai berikut.

1.      Aplikasi ini dirancang menggunakan metode pengembangan prototype.

2.      Aplikasi yang dibangun mencakup pengelolaan user, pemeriksaaan jawaban ujian hingga rekapitulasi nilai.

3.      Pengujian aplikasi memeriksa ketersediaan fungsional dan kesesuaian dengan rancangan sistem yang diusulkan. Pengujian dilakukan dengan black box testing.

 

I.4        Tujuan

            Adapun tujuan dari penelitian ini diantaranya.

1.      Merancang dan membuat aplikasi Computer Based Test (CBT) dengan implementasi metode Linear Congruential Generators (LCG) untuk meminimalisir adanya kecurangan selama ujian.

2.      Terwujudnya aplikasi yang dapat membantu dan mempermudah instruktur dalam rekapitulasi nilai akhir dari nilai ujian awal pelatihan hingga ujian akhir pelatihan.

3.      Menerapkan aplikasi ujian Computer Based Test (CBT) agar semua pekerjaan yang ada dapat dilakukan secara efektif, akurat dan efisien.

 

I.5        Sistematika Penulisan

            Sistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metode penelitian dan sistematika penulisan yang berguna untuk memfokuskan pada pengendalian perencanaan pemeriksaan sehingga dapat mencapai hasil yang optimal.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang menjelaskan tentang teori yang beraitan dengan topik dan dapat mendukung metode yang dipakai.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi definisi web yang dibuat serta ruang lingkup yang akan di jalankan. Diuraikan pula hasil analisis prosedur, pelaku, dokumen, aliran data, proses, informasi dan penyimpanan data mengenai sistem yang ada saat ini, serta kebutuhan sistem informasi berdasarkan penelitian. Berdasarkan hasil analisis terhadap sistem yang ada, maka hasilnya akan digunakan sebagai acuan dalam perancangan sistem informasi.

 

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Pada bab implementasi akan dibatasi mengenai penerapan sistem aplikasi ini sehingga sistem siap digunakan oleh user serta pembahasan mengenai kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk menunjangnya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi kesimpulan tentang seluruh pembahasan dan pemecahan masalah yang telah dilakukan serta mengenai hal-hal yang terdapat dalam bab-bab sebelumnya dan saran-saran untuk mengembangkan sistem informasi berikutnya.


 

BAB II

LANDASAN TEORI

 

II.1      Perangkat Lunak

Perangkat Lunak atau Aplikasi berasal dari kata application yaitu bentuk benda dari kata kerja to apply yang dalam bahasa Indonesia berarti pengolah. Secara istilah, aplikasi komputer merupakan suatu subkelas perangkat lunak komputer dengan menggunakan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan user. Contoh utama perangkat lunak aplikasi ialah  program yang mengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media. Suatu  aplikasi komputer yang digabung menjadi sebuah  paket biasanya disebut paket atau suite aplikasi (application suite). Pada Aplikasi  dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Pada Umumnya kumpulan aplikasi tersebut memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi sehingga menguntungkan pemakai. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dimasukkan dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah[1].

 

II.1.1   Karakteristik Perangkat Lunak

Karakter perangkat lunak adalah sebagai berikut:

a.       Maintanability, Perangkat Lunak yang dapat memenuhi perubahan kebutuhan.

b.      Dependability, Perangkat Lunak yang dapat dipercaya.

c.       Efisiensi, Perangkat Lunak yang efisien didalam penggunaan resource.

d.      Usability, Perangkat Lunak harus dapat digunakan sesuai dengan yang direncanakan.

 

II.2      Rekayasa Perangkat Lunak

            Rekayasa Perangkat Lunak merupakan pembangunan dengan menggunakan prinsip atau rekayasa bertujuan untuk  menghasilkan suatu perangkat lunak yang bernilai ekonomi yang dipercaya dan bekerja secara efisien menggunakan mesin. Perangkat lunak yang dibuat  juga  pada akhirnya sering tidak digunakan karena tidak memenuhi kebutuhan  konsumen atau bahkan karena masalah non-teknis seperti keenggan pemakai perangkai lunak (user) untuk mengubah cara kerja dari manual ke otomatis, atau ketidakmampuan user menggunakan komputer[2].

 

II.3      Pemodelan Sistem dengan Unifeied Modelling Language (UML)

Unifeied Modelling Language (UML) adalah salah satu standar Bahasa yang banyak digunakan di dunia industry untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek. UML merupakan Bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah system dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.

UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari system perangkat lunak.

UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek.

 

II.3.1   Use case Diagram

Use case atau diagram use case merupakan pemodela untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah inteaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

 

II.3.2   Activity Diagram

            Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

 

II.3.3   Sequence Diagram

            Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dengan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu, untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstalasi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada pada use case. Banyaknya diagram sekuen yang harus digambar adalah minimal sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use case yang telah didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup dalam diagram sekuen yang harus dibuat juga semakin banyak.

 

II.3.4   Class Diagram

Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur system dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun system. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan method atau operasi[3].

 

II.4      Computer Based Test (CBT)

Suatu Penilaian Berbasis Komputer, juga dikenal sebagai Computer Based Test (CBT), meliputi penilaian, pengujian dengan menggunakan komputer adalah suatu metode pengelolaan dan pelaksanaan tes yang dilakukan secara elektronik kemudian dicatat, dinilai, atau keduanya. Seperti namanya, Penilaian Berbasis Komputer (PBK) memanfaatkan komputer atau perangkat elektronik setara seperti ponsel atau PDA, sistem PBK memungkinkan pendidik dan pelatih untuk menulis jadwal, menyampaikan laporan tentang survey, kuis, tes dan ujian[4].

Dari definisi diatas dapat disimpulkan CBT adalah ujian yang terkomputerisasi sehingga dapat disetting dan diprogram sesuai kebutuhan.

II.4      Metode Linear Congruential Generators (LCG)

             Bilangan acak hasil pembangkitan program komputer merupakan bilangan acak semu, ini dikarenakan proses pembangkitannya menggunakan operasi-operasi aritmatika. Algoritma atau metode telah banyak digunakan untuk membangkitkan bilangan acak. Metode Linier Congruential Generator (LCG) merupakan metode pembangkitkan bilangan acak yang banyak digunakan dalam program komputer. LCG memanfaatkan model linear untuk membangkitkan bilangan acak yang didefinisikan dengan:

xn=(aXn-1 + b) mod m

dimana :

xn = bilangan acak ke-n dari deretnya

xn-1 = bilangan acak sebelumnya

a = faktor pengali

b = increment

m = Modulus

X0 adalah kunci pembangkit atau disebut juga umpan (seed)

Periode pembangkitan bilangan acak dari metode Linier Congruential Generator (LCG) tidak lebih besar dari modulus (m), dan beberapa kasus menunjukan hasil pembangkitan memang tidak melebihi dari nilai modulus (m). Linier Congruential Generator (LCG) mempunyai periode penuh (m-1) jika memenuhi syarat berikut:

b relatif prima terhadap m.

a-1 dapat dibagi dengan semua faktor prima dari m

a – 1 adalah kelipatan 4 jika m adalah kelipatan 4

m > maks (a, b, X0)

a > 0, b > 0

Metode LCG ini memiliki keunggulan yang terletak pada kecepatan dimana hanya membutuhkan sedikit operasi bit. Metode Linier Congruential Generator (LCG) ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu akan terjadi perulangan pada sekian kali pembangkitan pada periode tertertu. Perulangan tersebut merupakan salah satu sifat yang dimiliki metode ini. Penentuan konstanta Linier Congruential Generator (LCG) (a, b dan m) sangat berpengaruh akan hasil akhir dari proses perhitungan dengan metode LCG dan ini pula menentukan baik atau tidaknya bilangan yang dihasilkan oleh metode LCG[5].

 


 

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

 

III.1     Metodologi Penelitian

Metode penelitian adalah cara kerja untuk mengumpulkan data dan kemudian mengolah data sehingga menghasilkan data yang dapat memecahkan permasalah penelitian. Pada dasarnya, metode yang digunakan dalam penelitian pendidikan jika ditinjau dari segi tujuannya dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu: metode deskriptif, metode historic, dan metode eksperimentasi.

Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif ini digunakan untuk mengumpulkan, merangkum serta menginterpretasikan data-data yang diperoleh, yang selanjutnya diolah kembali sehingga dengan demikian diharapkan dapat menghasilkan gambaran yang jelas, terarah dan menyeluruh dari masalah yang menjadi objek penelitian.

 

III.2     Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah.

a.       Studi Pustaka

Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan melalui telaah/studi dari berbagai laporan penelitian dan buku literature yang relevan.

 

 

b.      Penjelajahan Internet

Dalam memperoleh data dan teori-teori yang berasal dari internet yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas.

c.       Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara peneliti melakukan pengamatan secara langsung di lapangan. Pengamat disebut observer, yang diamati disebut observasi.

d.      Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan Tanya jawab secara langsung Antara pengumpul data maupun penelii terhadap narasumber atau sumber data.

 

III.3     Metode Pengembangan Perangkat Lunak

            Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah prototyping, dimana metode ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan perangkat lunak, karena elemen proses yang sesuai dengan kebutuhan dapat langsung dipilih.

 

III.4     Analisis Sistem yang sedang berjalan

Sistem saat ini masih menggunakan sistem Paper test atau Ujian Dengan menggunakan kertas, Dimana panitia harus menyediakan lebih banyak logistic seperti kertas dan mencetak soal ujian yang tentunya memakan biaya yang tidak sedikit, serta masih bisa terjadi kemungkinan terdapatnya

Gangguan teknis berupa keterlambatan soal, dan ketidak jelasan hasil cetak soal. Proses bisnis yang sedang berjalan dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar III.1 Analisis Sistem yang sedang berjalan

 

III.5     Proses Bisnis yang diusulkan

Sistem yang diusulkan ialah sistem ujian berbasis komputer atau CBT (computer best test) dengan mengimplementasikan Metode Linier Congruential Generator (LCG), sehingga diharapkan dapat membantu admin dalam pengelolaan data peserta pelatihan. Aplikasi ini di rancang dengan waktu yang dapat mengektifitaskan pengerjaan ujian dengan adanya aplikasi CBT ini diharapkan dapat membantu instruktur dalam mengadakan semua ujian di LPK Kanira. Proses bisnis yang diusulkam dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar III.2 Analisis Sistem yang diusulkan

 

 

 

 


 

DAFTAR PUSTAKA



 

[1] Hasugian, L. (2014, Agustus 13). Pengetian Aplikasi. Retrieved from lesmardin1988: https://lesmardin1988.wordpress.com/2014/08/13/pengertian-aplikasi/, pada tanggal 28 Februari 2020 pada pukul 14.24.

[2] Rosa A. S., M. Shalahuddin. 2018. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung. : Informatika.

[3] Rosa A. S., M. Shalahuddin. 2018. Rekayasa Perangkat Lunak Struktur dan Berorientasi Objek. Bandung. : Informatika.

[4] Wardiana Wawan, Tobing Wisca Veronika. 2011. Aplikasi Sistem Pakar Tes Kepribadian Berbasis Web, Bandung. Jurnal INKOM.

[5] I Putu Gede Budayasa, Gusde Paryatna. (2013, Maret). Implementasi Linear Congruential Generator dalam Rancang Bangun Aplikasi Game Peduli Lingkungan. Diakses dari  https://www.researchgate.net/publication/334238262_Implementasi_Linear_Congruential_Generator_Dalam_Rancang_Bangun_Aplikasi_Game_Peduli_Lingkungan, pada tanggal 28 Februari 2020 pada pukul 16.12.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LEMBARAN

USULAN DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR

TEKNIK INFORMATIKA – UNLA BANDUNG

 

Saya yang bertanda tangan dibawah ini.

Nama                           : Siti Fatimah Rap Putri

NPM                           : 41155055170186

Kelas                           : A

No. Telepon                : 082116240118

Judul Tugas Akhir      : RANCANG BANGUN APLIKASI UJIAN MENGGUNAKAN METODE LINEAR CONGRUENTIAL GENERATORS (LCG) PADA COMPUTER BASED TEST DI LPK KANIRA

 

Mengusulkan nama – nama dibawah ini untuk menjadi dosen pembimbing tugas akhir saya, yaitu:

1. Yiyi Supendi,S.Kom., M.T.

2. Irwin Supriadi, S.Kom., M.T

3. Awan Setiawan, S.Kom., M.T

 

Bandung, Februari 2020

 (TTD)

 

 

Siti Fatimah Rap Putri

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LPK KANIRA

  PROPOSAL SKRIPSI                 APLIKASI UJIAN MENGGUNAKAN METODE LINEAR CONGRUENTIAL GENERATORS (LCG) PADA COMPUTER BA...